
Penanaman serentak agroferestry padi lahan kering dan MPTS di Kab.Halmahera Barat, Maluku Utara
Sahu (04/02) - Taraudu merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat. Desa ini memilili areal perhutanan sosial sekitar 568 ha yang dikelola oleh 31 KK.
Perhutanan sosial sendiri dapat dimaknai sebagai sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, keseimbangan lingkungan, dan dinamika sosial budaya
Pada Selasa 4 Februari 2024 dilaksanakan Penanaman Serentak Agroforestri Pangan (Padi Lahan Kering dan Multi Purpose Trees Species (MPTS). Kegiatan yang dilakukan di Taraudu ini merupakan satu dari 26 lokasi penanaman yang juga dilaksanakan di beberapa wilayah. Pusat kegiatan ini di Indramayu Jawa Barat yang dihadiri Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan.
Kegiatan di Taraudu ini dihadiri oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan, Bupati Halmahera Barat, Forkomida Halmahera Barat, Kepala Balai PSKL Maluku Papua, serta tamu undangan lainnya. Kepala BSIP Maluku Utara Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha., M.Si., juga hadir dalam penanaman serentak ini.
“Penanaman Serentak untuk mendukung swasembada pangan energi dan air. sekaligus memulihkan kondisi hutan agar lebih produktif”, ujar Kepala Balai PSKL Maluku Papua Ojom Somantri, S.Hut.T, M.Sc., dalam laporannya.
Senanda dengan hal tersebut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan Drh. Indra Exploitasia Semiawan, M.Si. menambahkan bahwa kegiatan ini untuk mengoptimalkan fungsi hutan dan sebagai pendukung pangan. Dengan metode tumpangsari diharapkan hutan juga menyediakan pangan bagi masyarakat sekitar.
Dalam rangkaian kegiatan ini turut dilakukan penanaman padi gogo Inpago 13 Fortiz serta tanaman rambutan dan mangga.