
Tim Manajemen BSIP Maluku Utara lakukan pembinaan SDM di IP2SIP Bacan
Bacan (13/12) – BSIP Maluku Utara mengadakan koordinasi dan pembinaan SDM di Aula IP2SIP Bacan. Kegiatan ini diikuti oleh tim manajemen, Koordinator IP2SIP Bacan, ASN, PPNPN, dan THL. Roni Hidayat, SST, selaku Koordinator IP2SIP Bacan melaporkan pengelolaan lahan seluas 279 hektare, dengan 30 hektare telah tersertifikasi dan dikelola dengan baik sisanya cagar alam dan hutan lindung. Tim IP2SIP Bacan terdiri dari 6 ASN, 7 PPNPN, dan 2 THL. Fokus utama saat ini adalah pemeliharaan tanaman kelapa, cengkih, pala, kakao, kopi, vanili, mangga duku, alpukat. Koordinator IP2SIP juga mengapresiasi peningkatan kinerja dan kehadiran PPNPN dari semester 1 ke semester 2.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian dari Kasubbag Tata Usaha, Lubna Baguna, SP, membahas pembinaan SDM, menekankan pentingnya disiplin ASN dan pengembangan kompetensi untuk jabatan fungsional. Dilanjutkan dengan Dr. Fredy Lala, SP., M.Sc selaku Ketua Tim Kerja Diseminasi, menyoroti peningkatan pelayanan publik dan pentingnya eksposur kegiatan IP2SIP Bacan melalui media sosial untuk lebih intens. Juga pengambilan survei IKM, Persepsi Antikorupsi, dan Persepsi Kualitas Pelayanan apabila ada kunjungan maupun layanan.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi, Novendra Cahyo Nugroho, SP., M.Sc, melaporkan capaian target perbenihan dan apresiasi terhadap tim atas kontribusinya meski dengan keterbatasan anggaran bisa mewujudkan IP2SIP yang lebih terkelola dengan baik. Mansur Sumaila selaku PPK, membahas monev dan pengendalian internal sesuai regulasi, serta apresiasi terhadap pemeliharaan kebun. Saat ini era digital dan sudah diarahkan untuk pengadaan dan belanja melalui e-katalog.
Arahan dari Kepala BSIP Maluku Utara, Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha, M.Si, menekankan pentingnya semangat kerja, transparansi, inovasi, dan pelayanan publik yang optimal. Beliau juga berpesan untuk menatap 2025 dengan semangat, spirit kebersamaan dijaga dan adaptif terutama dengan peralihan menjadi badan baru. Kegiatan dilanjutkan dengan membuka ruang diskusi untuk mendengarkan saran dan aspirasi dari tim IP2SIP Bacan.