Survei Lokasi PAT dan Pompanisasi di Halmahera Timur
Wasile Timur (22/05) - Penanggungjawab PAT Kabupaten Halmahera Timur, Mardianah, SP., M.Si melaksanakan survei lokasi PAT di Halmahera Timur. Turut hadir pula di lapangan Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian Kab. Halmahera Timur, Ikbal Korbi, SP, penyuluh dari Dinas Pertanian Kab. Halmahera Timur dan Ketua Gapoktan Mitra Tani, Tasiyam. Adapun lokasi yang disurvei yakni di Wasile Timur seluas 6 ha. Hasil diskusi dan survei di lapangan bahwa petani mengalami kendala pada saat pemanenan karena terbatasnya alsintan berupa combine harvester. Hal tersebut membuat petani enggan untuk memperluas areal tanamnya. Hasil dari panen padi yang melebihi umur tanam mengalami kerusakan seperti gabah terlalu kering dan patah saat diselep.
Survei dilanjutkan di Desa Batu Raja didampingi oleh PPL setempat, Martini, SP. Beliau menuturkan bahwa “Di Desa Baturaja masih banyak lahan yang menganggur dan berpotensi untuk ditanam padi. Akan tetapi petani terkendala pada persediaan benih, terbatasnya mesin panen dan minimnya lantai jemur. Saat ini di Desa Baturaja baru 6 ha yang baru di tanami”. Martini berharap bahwa pemerintah Kab. Halmahera Timur menanggapi serius kendala dilapangan.
Hasil dari survei ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk mengambil kebijakan kedepannya. Karena Halmahera Timur merupakan areal persawahan terluas di Maluku Utara sehingga mampu menghasilkan stok beras yang dapat memenuhi kebutuhan beras di Maluku Utara.