Pengembangan Padi Gogo Terstandar Dukung Program PAT dan Pompanisasi di Maluku Utara
Kao Barat (03/10) – Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi, Dr. Ir. Muh. Thamrin, M.Si, bersama dengan Kepala BSIP Maluku Utara dan staf melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan kegiatan perbenihan padi gogo di wilayah tersebut.
Salah satu varietas unggul yang diperkenalkan dalam program ini adalah Inpago 13 Fortiz, varietas padi gogo yang adaptif terhadap lahan kering. Inpago 13 Fortiz juga cocok dibudidayakan di sawah tadah hujan dengan sistem pengairan terbatas, menjadikannya pilihan tepat untuk lahan dengan kondisi air terbatas. Menurut Dr. Thamrin, selain keunggulan adaptifnya, varietas ini juga berpotensi besar meningkatkan nilai gizi masyarakat setempat dan membantu mengatasi permasalahan stunting.
Dr. Abdul Syukur Syarif, Kepala BSIP Maluku Utara, menambahkan bahwa dukungan BSIP terhadap pengembangan tanaman padi di Maluku Utara terus dilakukan secara intensif. Berbagai varietas unggul baru telah didistribusikan ke daerah sentra-sentra padi, termasuk di Kecamatan Kao Barat. Di antaranya, Inpago 13 Fortiz, Cakrabuana, dan Sutibundo 01, yang semuanya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian padi di wilayah ini.
Para petani di Kao Barat mengungkapkan apresiasinya terhadap pendampingan yang dilakukan oleh BSIP, khususnya dalam penerapan standar budidaya padi. Mereka optimis bahwa dengan dukungan teknis yang berkelanjutan, mereka mampu mencapai target produksi yang telah ditetapkan.