Pengawalan Pertanaman Perbenihan Inpago 13 Fortiz
Kao Barat (30/07) - Inpago 13 Fortiz memiliki kandungan Zinc dan protein 9,83% lebih tinggi dibandingkan beras pada umumnya. Keunggulan ini sangat baik untuk pertumbuhan balita termasuk dalam rangka mengatasi stunting. Tim perbenihan BPSIP Maluku Utara pada 30 Juli yang lalu melakukan pendampingan untuk penanaman Inpago 13 Fortiz pada lahan petani kooperator kedua di Kao Barat Halmahera Utara. Penanaman dilakukan dengan metode tanam pindah dengan sistem jajar legowo 2:1.
Inpago 13 Fortiz memiliki umur panen ± 114 hss dengan rata-rata hasil 6,53 ton/ha. Selain itu varietas ini juga agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, agak rentan terhadap biotipe 2 dan 3. Kemudian juga memiliki ketahanan terhadap penyakit blas ras 073, 133 dan agak tahan terhadap ras 001, 013, 023, 041, 051, 173. Keunggulan lainnya terletak pada sifat toleran kekeringan pada fase vegetatif.