
Panen Padi Lahan Kering dan Monitoring LTT Padi Sawah di Halmahera Barat
Sebagai bagian pengawalan program strategis Kementerian Pertanian pada 10 April 2025, Kepala BRMP Maluku Utara Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha., M.Si. melakukan panen padi ladang di Gamnyial, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat. Turut serta dalam kegiatan ini Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Barat, Zubaedah, S.Pt.,M.MA.
Lokasi panen berada di lahan milik Arnol yang sekaligus Ketua Kelompok Tani Wuru. Pada hamparan yang dikelola Arnol terdapat setidaknya enam varietas padi lokal antara lain: Gai, Nilon, Bale, Tela, dan Jongodi. Bahkan ada juga varietas lokal yang berumur pendek (genjah) yaitu Ngararoange.
Masyarakat setempat masih menjunjung tinggi rion-rion (gotong-royong) dalam proses panen. Padi yang selesai dipanen disimpan di lumbung. Uniknya, meskipun terlihat sederhana, hasil panen dalam bentuk gabah yang masih ada tangkai-nya tersebut mampu bertahan lebih dari setahun. Masyarakat juga menyiapkan hasil panen untuk dijadikan benih untuk musim tanam berikutnya yang berada diperiode akhir Agustus hingga November.
Pada hari yang sama, juga dilakukan monitoring luas tambah tanam di Jailolo Selatan. Di wilayah Taboso memasuki fase pengolahan lahan dan juga standing crop. Wilayah ini menjadi bagian kegiatan pendampingan tanaman pangan tahun 2016 dan petani masih meneruskan teknik tanam jajar legowo.
Pada kesempatan ini juga turut dilakukan diseminasi benih Inpari 30 Ciherang sub 1, Cakrabuana Agritan, serta Inpago 13 Fortiz