Monitoring Implementasi Pompa di Kao Barat
Kao Barat (19/09) - Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Maluku Utara, Dr. Abdul Syukur Syarif, mengawal pelaksanaan program pompanisasi. Pada kesempatan ini Kepala Balai bersama staf mengunjungi Desa Beringin Agung, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memonitor pemasangan dan pengoperasian pompa di salah satu lahan milik Kelompok Tani Aluwangi. Kecamatan Kao Barat menerima bantuan sebanyak 22 unit pompa, sementara Kabupaten Halmahera Utara secara keseluruhan akan menerima tambahan 30 unit pompa dengan ukuran 3 inci.
Perubahan iklim menjadi tantangan besar bagi sektor pertanian nasional. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar di sektor ini, namun kerap menghadapi kendala seperti perubahan iklim, kekeringan, dan distribusi air yang tidak merata. Menyikapi hal ini, pemerintah melalui Kementerian Pertanian tengah melaksanakan program pompanisasi di seluruh Indonesia sebagai solusi cepat untuk mendukung para petani agar tetap dapat berproduksi. Kepala Balai menyampaikan “Ada pompa yang sudah ada di lahan, serta ada pompa mobile yang bisa dipindahkan ke lokasi yang membutuhkan air.”
Lahan di Desa Beringin Agung saat ini memiliki pola tanam IP200 atau dua kali tanam per tahun.
Dengan adanya bantuan pompa ini, diharapkan permasalahan irigasi dapat teratasi, sehingga indeks pertanaman dapat meningkat dari dua kali menjadi tiga kali tanam, atau bahkan lebih.