Kunjungan Tim Perluasan Areal Tanam di Gane Timur Halmahera Selatan
Gane Timur (17/05) - Kepala BSIP Maluku Utara dan BSIP Padi melakukan koordinadi Perluasan Areal Tanam di Waimili Kecamatan Gane Timur Halmahera Selatan. Turut serta dalam kegiatan ini Danramil Mafa, Penyuluh, serta Kepala Desa setempat. Pada kegiatan ini Tim melakukan peninjauan di area yang dahulunya merupakan lahan sawah. Pada 2015-2016 Waimili pernah menghasilkan beras 130 ton sekali musim. Namun saat ini mayoritas lahan sawah bongkor bahkan tergenang apabila musim hujan.
Kendala utama yang disampaikan petani terkait dengan saluran irigasi yang perlu dilakukan normalisasi. Masyarakat juga sudah melaporkan kepada berbagai pihak terkait tetapi tetap saja persoalan ini tak kunjung tuntas. Padahal dengan adanya dukungan normalisasi sungai lahan seluas 115 dapat kembali ditanami. Sehari sebelumnya Tim BSIP Maluku Utara bersama BSIP Padi juga mendiseminasikan benih jagung varietas Jakarin sebanyak 410 kg. Varietas ini cocok untuk wilayah lahan marginal yang dotandai dengan tingkat kesuburan dan ketersediaan air yang rendah. Jakarin memiliki umur 100 HST dengan potensi hasil 9,8 ton/ha.
Pada kegiatan ini juga turut diberikan juga benih sumber padi kelas SS varietas Inpari 39 dan Inpago 12 kepada Kepala Desa Sumber Makmur. Inpari 39 merupakan jenis varietas unggul dengan umur tanam 115 hari dan agak toleran kekeringan sehingga sangat cocok ditanam di Desa Sumber Makmur yang merupakan wilayah tadah hujan. Varietas ini memiliki potensi hasil 5,89 ton/ha dengan tekstur nasi pulen dan kadar amilosa 20,2%.
Kemudian untuk varietas Inpago 12 merupakan varietas unggul untuk wilayah lahan kering subur dan lahan kering masam dataran rendah yang memiliki umur tanam 111 hari setelah sebar. Tekstur nasi yang dihasilkan sedang dengan kadar amilosa 22,8%. Inpago 12 memiliki rata-rata hasil 6,7 ton/ha GKG.